Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah antara Konselor dan Klien/Pasien untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap dan perillaku sehingga membantu klien/pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi yang sedang di hadapi.
Konselor/petugas Konseling adalah orang yang mempunyai kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) untuk melakukan konseling. Konselor harus dapat menggali masalah yang dialami oleh klien, memicu penjelasan dan harus memberikan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi dan memberikan alternatif untuk memecahkan masalah yang dihadapi serta membantu klien mengambil keputusannya.
Klien adalah orang yang mempunyai masalah (kesehatan dan gizi) yang membutuhkan pertolongan, datang ke tempat konseling untuk dibantu. Dalam konseling terjadi interaksi (perpaduan unik antara konselor dan klien pada saat bersamaan).
I. Tujuan Konseling
• Mengenali dirinya
• Memahami masalanya
• Menerapkan Alternatif Pemecahan Masalanya
II. Visi
Bisa di terima dengan baik, bahasa tidak terlalu ilmiah dan bersahabat/setara.
III. Jenis-Jenis Tingkat Keterampilan Konseling
Dalam konseling terdapat beberapa tingkat keterampilan Konseling Yaitu :
a. Konfortasi :
Pada tingkat keterampilan Konseling Konfortasi adalah Membedakan, mengetahui, ketidak sesuaian dan konfortasi jarang di gunakan pada konseling.
b. Keterampilan Mempengaruhi adalah bersifat Meninjukkan, menafsirkan, mengungkapkan dan memberi nasehat, menginformasikan, menjelaskan, memberi instruksi, umpan balik.
c. Keterampilan Mendengarkan dan Bertanya adalah Menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup, pertanyaan mendalam, memberi dorongan, refleksi isi, refleksi perasaan.
d. Keterampila Observasi dan memantapkan Hubungan yang baik adalah memberi perhatian, menggunakan tatapan mata sesuai dengan budaya mengikuti ucapan verbal kualitas suara dan bahasa tubuh.
Wednesday, February 10, 2010
Konseling Gizi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment