Wednesday, February 10, 2010

Usia Sehat Untuk Melahirkan

Menunda kehamilan pertama sampai dengan usia 20 tahun akan menjamin kehamilan' dan kelahiran yang lebih aman serta mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Hingga saat ini masih banyak perempuan yang menikah pada usia dibawah 20 tahun. Secara fisik dan mental mereka belum siap untuk hamil dan melahirkan. Hal ini karena rahimnya belum siap menerima kehamilan dan ibu muda tersebut belum siap untuk merawat, mengasuh, serta membesarkan bayinya. Bayi yang lahir dari seorang ibu muda kemungkinan lahir belum cukup bulan, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan mudah meninggal sebelum bayinya berusia satu tahun. Sebaliknya perempuan yang umurnya diatas 35 tahun akan lebih
sering menghadapi kesulitan selama kehamilan dan pada saat melahirkan serta akan mempengaruhi kelangsungan hidup bayinya.

Perempuan yang menikah pada usia muda perlu menunda kehamilan sampai usia 20 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan pilihan dan tidak mengganggu kesehatannya. Sedangkan perempuan yang berusia diatas 35 tahun sebaiknya tidak melahirkan lagi dan dapat diatur dengan menggunakan alat kontrasepsi yang permanen!

Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak sebaiknya jarak antara dua persalinan paling sedikit 2 tahun.

Seorang ibu memerlukan waktu paling sedikit 2 tahun untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah hamil dan melahirkan. Bahaya yang mengancam kesehatan seorang ibu akan menjadi lebih besar apabila ia melahirkan dalam jarak yang terlalu dekat. Uterus dari ibu yang telah melahirkan belum pulih sehingga belum kuat untuk menerima kehamilan berikutnya.
Oleh karena itu seorang ibu memerlukan waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi kesehatannya, keadaan gizi, serta tenaganya sebelum ibu memutuskan untuk hamil kembali. Suami dan keluarga harus menyadari pentingnya jarak 2 tahun antara dua kelahiran serta batas jumlah kehamilan untuk melindungi kesehatan ibu dan bayinya. Apabila seorang wanita hamil sebelum kondisinya benar-benar pulih dari kehamilan sebelumnya, besar kemungkinan bayinya akan lahir sebelum waktunya (premature) dengan berat badan lebih rendah. Bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki kemungkinan kecil untuk dapat tumbuh dengan baik dan akan lebih mudah terserang penyakit. Kemungkinannya meninggal
sebelum berusia satu tahun akan lebih besar dibandingkan dengan yang bayi lahir dengan berat badan normal.

Untuk menghindari hal tersebut dan untuk menjaga antara dua kehamilan sampai 2 tahun sangat dianjurkan bagi ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan pilihan dan kondisi kesehatannya.

Kehamilan dan persalinan yang bemlang kali dapat menyebabkan kondisi seorang ibu mudah menjadi lemah. Ibu yang telah menjalani 4 kali kehamilan dan persalinan akan lebih banyak menghadapi rnasalah kesehatan yang serius seperti anemia dan pendarahan pada masa nifas sedangkan bagi bayinya kemungkinan besar dapat meninggal. Untuk mencegah kehamilan yang berulang kali pasangan suami istri dianjurkan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan pilihan dan kondisi kesehatannya.



No comments:

Post a Comment